CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR.-Komite Jaringan Aktivis Mahasiswa Sulawesi Selatan (KEJAM SULSEL) Akan melakukan Aksi unjuk rasa sebagai bentuk supremasi hukum dan akan mengawal sampai tuntas Kasus dugaan gratifikasi/suap proyek PUTR TA 2020 dan dalam fakta persidangan Nama Ina Kartika Sari, Ketua DPRD Sulsel muncul dalam persidangan pemeriksaan saksi perkara suap yang menjerat 4 oknum pegawai BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor
Makassar, Selasa (24/1/2023).
Nama Ina muncul saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan salah satu poin pemeriksaan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) seorang saksi yang dihadirkan dalam persidangan.
Petrus Yalim Mengatakan "Saya meminjamkan uang Rp. 4 milyar ke ibu Ina untuk operasional, dan itu tidak ada kaitannya dengan pekerjaan,"jelas Petrus,
"Meski demikian jawaban dari Petrus Yalim, Azhari Hamid Selaku Ketua Umum Dari Komite Jaringan Aktif Mahasiswa Sulawesi Selatan (KEJAM SULSEL) tetap menyakini jika pemberian uang sebesar Rp. 4 milyar oleh Petrus ke Ina Kartika Sari pada tahun 2019-2020 diduga ada kaitannya dengan pengamanan pekerjaan.
Di mana diketahui, Petrus sendiri mendapatkan pekerjaan pembangunan jalan sepanjang 5,8 Km di Kawasan Pucak Maros dengan kontak senilai Rp38 miliar lebih dan pekerjaan renovasi gedung IGD Rumah Sakit Dadi dengan nilai kontrak sebesar Rp.12 miliar lebih.
Kami dari KEJAM SULSEL akan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) segera tuntaskan Dugaan kasus tindak pidana korupsi Gratifikasi/suap di Sulawesi Selatan.
Azhari