CYBERKRIMINAL.COM, PONTIANAK KALBAR - Amankan pasokan listrik selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, PLN UP2D Kalbar lakukan pemeliharaan rutin peralatan disisi jaringan distribusi agar penyaluran listrik dapat dilaksanakan secara optimal. Senin 13 Maret 2023.
"Kegiatan perawatan aset-aset kelistrikan secara berkala rutin kami lakukan sebagai upaya preventif untuk menghindari potensi terjadinya gangguan listrik yang menyebabkan padam," ungkap Manajer PLN UP2D Kalbar, Munawir Hakim.
Dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakan meliputi perbaikan dan pemeliharaan gardu hubung, pemeliharaan jalur ROW, dan lain-lain.
"Upaya perbaikan dan pemeliharaan ini juga kami lakukan untuk meningkatkan _Reability_ dan _Availability_ peralatan 20 kV yang bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan, meningkatkan keamanan peralatan, serta mengurangi durasi waktu waktu padam apabila terjadi gangguan," jelas Munawir.
Dijelaskanya, beberapa kegiatan yang dilaksanakan juga berkolaborasi dengan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelayanan (ULP) setempat, sehingga eksekusi pekerjaan dapat dilaksanakan secara aman dan lancar.
Pihaknya berkomitmen untuk terus berupaya dalam meningkatkan keandalan pendistribusian aliran listrik di Kalimantan Barat, serta mendukung Program _Outage Management dan Yantek Optimisation_ yang telah dicanangkan oleh PT PLN (Persero) beberapa waktu yang lalu.
Diakuinya, beberapa kegiatan pemeliharaan jaringan listrik harus dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat disekitar lokasi pekerjaan. Informasi penghentian aliran listrik sementara yang disebabkan adanya pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik biasanya dilakukan minimal 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan lewat berbagai media, salah satunya lewat media sosial resmi PLN UP2D KALBAR, yakni di Instagram PLN, lewat link : pln_up2dKalbar.
"Kami berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh dimiliki untuk dapat ditebang oleh petugas serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik, agar kita dapat melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan dengan khusuk tanpa adanya gangguan listrik," pungkas Munawir.
Sumber:Biro Humas PLN