CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR - Komite jaringan aktivis mahasiswa Sulawesi Selatan (KEJAM SUL-SEL) Dewan pimpinan pusat Lembaga kontrol keuangan Negara(DPP LKKN) dan forum mahasiswa Lintas kampus Sulawesi Selatan (FORLIMA SUL-SEL) Melakukan Asksi Makassar 13 Maret 2023.
Koalisi Lembaga Sulawesi Selatan mengelar aksi terkait dengan dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembagunan Konstruksi Gedung, Pengadaan Alat dan barang Yang berada di Kampus PIP Makassar.
Tindak Pidana Korupsi Tersebut Diduga adanya kongkalingkong yang di mainkan oleh pihak penyedia dengan Pemegang Tender. Sebagai pemenang yang suda di atur sedemikian rupa. Pembangunan Konstrulasi Gedung, pengadaan Alat dan barang tersebut bersumber dari Angaran APBN dan BLU dengan Total ( 155 Miliyar ) ujar* Ahmad Said
Ahmad said ( Jendera Lapangan ) Proyek Tersebut di paksakan pada bulan 9 tahun 2022. Sebagaimana di liat dalam ketentuan hukum hal tersebut sangat melanggar Konstitusi. Pihak penyedia ( PIP MAKASSAR ) dan pemenang Tender ( PT. WIJAYA KARYA BANGUN BANGUNAN ) harus secepatnya di panggil oleh KEJATI SUL-SEL dan MAPOLDA SUL-SEL untuk melakukan audit terkait dugaan Korupsi.
Hal tersebut di biarkan maka akan terjadi Perampasan ruang Pendidikan serta membatasi kecerdasan Regenerasi yang berusaha untuk Menguji Skil dan kemampuan di Bidang Pelayaran dan Teknik. Sehingga Kami yang Tergabung Dalam Koalisi Lembaga Sulawesi Selatan tetap akan mengawal dugaan kasus tersebut dalam bentuk Aksi Demonstrasi dan Melakukan Pelaporan Resmi Kepada Pihak Berwajib.
APBN dan BLU yang di Anggarankan untuk fasilitas Pendidikan serta untuk menguatan kemampuan anak bangsa. Seketika di Korupsi yakin dan percaya generasi muda bangsa akan berada di masa kehancuran, masa keemasa akan hanya menjadi mimpi. *Ujar beberapa Orator.
Aksi yang di gelar hari ini dengan beberapa titik aksi pertama di depan Kejati SulSel dan Mapolda SulSel Akan tetap berlanjut dan Aksi berikut akan kami lakukan Pelaporan resmi dengan beberapa tuntutan yang masih tetap sama.
1.Mendesak Kejati SulSel untuk segera melakukan investigasi dan memangil pihak penyedia serta pemegang tender untuk melakukan audit terkait dengan dugaan korupsi
2. Mendesak Polda SulSel untuk memanggil dan memeriksa direktur PIP Makassar Dan Pemenag Tender saat ini.
Azhari