CYBERKRIMINAL.COM, MOROWALI - Banjir yang menerjang di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah sepekan belum juga surut
Pemkab Morowali Utara disoroti lantaran belum menyalurkan bantuan secara merata kepada korban banjir. "Bantuan dari pemerintah belum ada. Data korban terdampak kita sudah serahkan," ucap Kepala Desa Onepute Suhardin pada Jumat (7/4/2023).
Suhardin mengatakan, banjir sudah terjadi di Desa Onepute, Kecamatan Petasia Barat sejak Sabtu (1/4). Hingga saat ini pihaknya belum menerima bantuan logistik dari pemerintah. "Bantuan logistik belum ada, (hanya) pak Babinsa dan Bhabinkamtibmas sama-sama terus membantu," lanjutnya.
Menurutnya, warga terdampak tidak hanya butuh bantuan makanan dan minum. Namun obat-obatan juga penting lantaran warga rawan terkena penyakit di tengah banjir. "Bantuan logistik kalau bisa secepatnya. Terutama obat-obatan, untuk saat ini belum ada warga yang melapor sakit," tegas Suhardin.
Intensitas curah hujan yang begitu tinggi menjadi pemicu meluapnya air Sungai Laa. yang terjadi sejak tanggal 1 April," sebutnya. Pihaknya mencatat ada 164 rumah warga terendam banjir di Desa Onepute. Data itu pula yang dia serahkan ke Pemkab Morowali Utara dengan harapan bisa mendapat bantuan.
"Yang sudah kami laporkan ke Pemkab itu 164 rumah terendam dengan 246 KK terdampak" ujar Suhardin.
Bara