CYBERKRIMINAL.COM,Makassar - Lembaga Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) dan Gerakan Aktivis Sulawesi Selatan (GASS) mengambil tindakan Koalisi dua lembaga untuk melakukan aksi unjuk rasa guna menyikapi dugaan Investasi Bodong yang di lakukan oleh PT. KONTRAK PERKASA FUTURE Kota Makassar, Selasa 18/04/2023.
Dalam aksinya mereka menyampaikan sejumlah aspirasi kepada PT. KONTRAK PERKASA FUTURE Kota Makassar yang terletak di Menara Bosowa Jl. Sudirman Makassar dengan adanya aduan keluhan masyarakat tentang uang investasi senilai Rp. 100.000.000 (Seratus juta Rupiah) yang diduga seharusnya dikembalikan kepada pemiliknya An. Muh Iqbal, tapi akhirnya lenyap entah kemana.
Pada saat Awak Media menkonfirmasi kepada pihak PT. KONTRAK PERKASA FUTURE, Awak Media bertanya kepada Ibu Virda lewat chat via whatsap, "Bu Saya muat ini ya ?" Tanya Awak media.
Lalu Ibu Virda selaku pihak dari PT. KONTRAK PERKASA FUTURE menjawab lewat Chat Whatsap "Dari kita ji Pak, kan bukan dari kami ini" Jawab Ibu Virda.
Rais Al-Jihad selaku Jenderal Lapangan bersama kawan-kawan saat mediasi di lantai 9 Menara Bosowa mempertanyakan dimana uang Muh. Iqbal senilai Rp. 100.000.000 (Seratus juta Rupiah) yang di ambil oleh PT. KONTRAK PERKASA FUTURE" Tanya Rais.
Jawaban pihak PT. KONTRAK PERKASA FUTURE hanya menjawab itu itu saja sampai tidak ada penjelasan yang pasti kapan di kembalikan uang Muh. Iqbal.
Jadi Rais mengambil kesimpulan bahwa PT. KONTRAK PERKASA FUTURE melakukan pembohongan publik dan akan kami laporkan karena menyalahi aturan, di mana hal ini di atur dalam UU pasal 378 KUHP justru akan meningkatkan angka korban dari insvestasi bodong ini"Tegas Rais.
Karena itu, ia menegaskan kepada PT. KONTRAK PERKASA FUTURE untuk mengembalikan uang investasi Muh. Iqbal yang telah di investasikan senilai Rp.100.000.000, (Seratus juta rupiah) dari Tahun 2021 sampai sekarang belum ada pengembalian sama sekali, Perusahaan apa ini"Tutup Rais.
PT. KONTRAK PERKASA FUTURE seakan tidak bersalah dalam hal ini, pihaknya pun mengatakan bahwa Investasi ini adalah investasi berisiko.
Red