Diduga Ilegal, Barang Bukti 16 Kayu Jati Di Pertanyakan Legalitas nya

Subscribe Us

Diduga Ilegal, Barang Bukti 16 Kayu Jati Di Pertanyakan Legalitas nya

Kamis, 04 Mei 2023, Mei 04, 2023
CYBERKRIMINAL.COM, TUBAN - Barang Bukti sebanyak 16 kayu jati gelondongan di Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban tidak jelas dan patut dipertanyakan legalitasnya.

Menanggapi adanya sinyal kura-kura dalam perahu atas tidak jelasnya asal muasal kayu tersebut, Ketua Lembaga Investigasi Negara ( LIN ) DPC Tuban melalui Komando LIN Aldy mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) kayu jati jelas dan saat penggerebekan juga jelas siapa-siapa yang berada dilokasi tersebut.

Aldy juga menegaskan apabila kayu jati tersebut dibeli secara resmi pasti ada dokumennya, "dari mana kayu tersebut di beli, kapan di beli dan berapa harganya dan siapa yang tanda tangan serta ada setempelnya" Ujar Aldy.

Untuk itu, menurut Aldy, apabila pihak yang punya kewenangan tidak menjelaskan terkait 16 batang kayu tersebut, maka ada indikasi kayu tersebut patut diduga kayu berasal dari Perhutani. 
"walaupun kayu tersebut disatukan dengan kayu dari tempat lain tetap saja ada perbedaan antara kau perhutani atau bukan karena ada ciri khas yang membedakannya" terang Aldy.

Pembelian kayu dari Perhutani, di jelaskan Aldy, ada 4 cara diantaranya, dengan cara sistem kontrak, pembelian secara langsung, pembelian lelang secara konvensional, pembelian melalui lelang online

" ini perlu ditindaklanjuti secara tegas oleh aparat penegak hukum karena diduga ada keterlibatan oknum yang sengaja mencuri dan menjual kayu tersebut" tutur Aldy.
Ia pun berharap kepada aparat penegak hukum pada penegakan hukum tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Kita semua masih ingat dengan kasus nenek Asiani yang divonis satu tahun penjara oleh pengadilan Negeri Situbondo pada 23 April 2015 silam, hanya mengambil kayu bakar dihutan" sebutnya.

"Jadi ketika kasus nenek pencuri kayu bakar saja bisa diungkap, apalagi ini 16 gelondong kayu jati yang jelas TKPnya dan jelas ada kejadian dan ada oknum yang terlihat didalam foto tersebut" ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban saat dihubungi wartawan media ini mengatakan akan mengcros cek kejadian tersebut.

"Nanti dari Kanit ada yang menghubungi sampean (kamu)" kata AKP Gananta, Kamis (4/5/2023). 


Tim Red

TerPopuler