Juru Parkir Liar Arogan Di Toko Harapan Sentral Makassar

Juru Parkir Liar Arogan Di Toko Harapan Sentral Makassar

Redaksi
Minggu, 28 Mei 2023

CYBERKRIMINAL.COM,,MAKASSAR - Lagi-lagi Juru Parkir liar arogan tidak di lengkapi identitas di Toko Harapan tepatnya di Pasar sentral kota Makassar, membuat seorang warga tidak nyaman atas kelakuannya, Minggu (28/05/2023).

Sebut saja Dar (39) seorang Warga yang hanya menurunkan Istrinya untuk bertanya ke pegawai toko Harapan, karena barang yang ingin di belinya sangat susah di dapatkan.

Dar di usir oleh jukir yang entah identitasnya jukir resmi atau bukan, seraya berkat "Jangan di situ Pak, Sana sanaki" kata jukir.

Dar lalu memindahkan motornya dan berkata "Saya cuma sebentar Pak, karena istri ku cuma bertanya ke pegawai di pintu itu, kalau memang barangnya ada, sy akan parkir motor dan masuk beli barangnya, kalau memang tida ada saya langsung pergi" ucap Dar.

Juru Parkir malah ngotot dan arogan sampai-sampai mengusir Dar dan berkata "kasih sana-sana motor ta, orang PD Parkir saja takut sama saya, kuasai sentral kalau mauki tauki"

Setelah Dar mendorong Motornya beberapa meter, Dia mengatakan ke warga yg menjual di sekitar "Saya mau nanya Pak, apakah jukir itu memang resmi atau tidak, knp arogan sekali dan tidak ada identitas sama sekali," Ujar Dar.

Penjual yang di tanya berkata, "Memang itu Pak orangnya seperti itu, cuma kalau resmi tidaknya saya tidak tahu, yang jelas dia itu salah satu jukir yang selalu memaksa orang untuk bayae parkir bayar Rp. 3,000 dan tidak di di beri karcis sama sekali"Imbuh Penjual.

Tidak lama kemudian Dar turun ke motornya lalu memoto Toko dan Jukir terebut dan berkata "Saya akan laporkan identitasmu, apakah kamu parkir resmi atau bukan, karena parkir resmi itu tidak seperti itu modelnya, kalau memang kamu Jukir resmi, maka perbaiki pelayananmu.

Dan kalau memang Jukir resmi, tidak terdaftar di kantor PD. Parkir, maka saya akan laporkan kamu ke Kantor Polisi dan menyoroti PD. Parkir bahwa masih banyak Juru Parkir liar arogan di Kota Makassar yang tidak di bekali dengan Rumpi, karcis dan kartu identitas"Tegasnya.


Editor : Olong