CYBERKRIMINAL.COM, MEDAN - Farewell Parade atau acara pisah sambut Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak kepada Irjen Agung Setya Imam Effendi di Mapolda Sumut, Jumat (21/22/2023) pagi, tercoreng dengan dilarangnya wartawan masuk untuk meliput.
Padahal wartawan yang hadir adalah jurnalis di Polda Sumut yang sehari-hari meliput di markas kepolisian daerah Sumatera Utara (Mapolda Sumut) tersebut.
Di kutip dari medanbisnisdaily.com, sejak pukul 08.00 WIB pintu masuk di gerbang belakang yang menjadi satu-satunya akses masuk ke Mapolda Sumut, sudah dijaga ketat sejumlah personel dan anggota Provost.
Saat sejumlah wartawan yang sudah hadir berkumpul ingin masuk meliput acara itu, tiba-tiba personel yang berjaga langsung melarang.
"Mohon maaf pak, dari mana? Kalau wartawan tidak boleh masuk, ini perintah," kata personel Provost, AKP W Saragih.
Wartawan yang dilarang masuk pun sontak terkejut. Pasalnya, dari dahulu setiap ada acara Farewell Parade seperti ini wartawan selalu diperbolehkan hadir meliput.
"Kenapa gak bisa masuk pak? Kami wartawan unit Polda Sumut, kami diundang di grup (WhatsApp)," cetus salah satu wartawati, Dame Siagian.
Ditanya seperti itu, personel Provost yang mengaku lama bertugas di Nias ini bersikukuh kalau ini perintah atasan untuk tidak memperbolehkan wartawan masuk.
"Instruksi pimpinan harus steril wartawan, silahkan bapak ibu konfirmasi sama ke Humas dulu," katanya lagi.
Mendengar hal itu, wartawan pun melakukan konfirmasi kepada Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Sumut, AKBP Sonny Siregar. Saat dihubungi, mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan ini membenarkan kalau perintah pimpinan untuk tidak memberikan ijin wartawan untuk meliput.
"Belum boleh, belum ada ijin dari pimpinan ya (Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, tunggu saja di Balai Wartawan ya," jawab AKBP Sonny Siregar.
Guna mengkonfirmasi kebenaran hal tersebut, wartawan melakukan konfirmasi ke Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi. Namun sayang, perwira menengah berpangkat melati tiga emas ini tidak mau mengangkat telepon selulernya.
Hingga berita ini ditulis pukul 12.20 WIB, wartawan belum juga diperbolehkan masuk.
Sumber : Zulfadli Siregar