300 Personil Polda Jawa Barat di turunkan untuk tangani Evakuasi kecelakaan Kereta Api antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga

Subscribe Us

300 Personil Polda Jawa Barat di turunkan untuk tangani Evakuasi kecelakaan Kereta Api antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga

Jumat, 05 Januari 2024, Jumat, Januari 05, 2024
CYBERKRIMINAL.COM, BANDUNG - Kp. Babakan DKA Desa. Cikuya Kec. Cicalengka Kab. Bandung tepatnya di KM  181 + 5/4 telah terjadi Laka kereta antara KA Turangga jurusan Surabaya - Gubeng Bandung dengan No lokomotif  CC 206 13 97 dengan KA Lokal Padalarang - Cicalengka dengan no KA 350, Jumat (05/01/2024) Sekira Pukul 06:03 Wib.

Saat ini telah dilakukan evakuasi, Polda Jabar menurunkan Personil sekitar 300 terdiri Brimob, Samapta, Obvit, Polres, Dokkes, Ambulance Rumkyt, tim DVI, personil SAR.

Dalam melakukan proses evakuasi dengan melibatkan banyak unsur termasuk dari PT KAI untuk mempercepat proses evakuasi dan pendataan jumlah korban dalam kejadian tersebut. 

Sebelumnya Polda Jabar menerima informasi sekitar pukul 06.00 WIB terkait adanya kecelakaan dua KA komersial Turangga relasi Bandung-Surabaya dengan KA Bandung Raya relasi Padalarang-Cicalengka dengan jumlah penumpang  yang berada di Kereta api yang terlibat kecalakaan meliputi KA Turangga 9 gerbong,1gerbong panoramic,1 locomotif Jurusan Surabaya - Bandung sebanyak 287 penumpang KA Lokal/ Comutter Line 9 gerbong 1 locomotif Jurusan Padalarang - Cicalengka sebanyak 191 penumpang.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.Ik., M.Si mengatakan bahwa Untuk sementara Korban MD sebanyak 4 orang, korban luka-luka 42 orang di evakuasi ke RSUD cicalengka, AMC, edelweis, sentosa , PKM (Puskesmas).

korban luka sebagian sudah kembali dan yg masih di RS sebanyak 10, RSUD 6 orang, RS.AMC 2 orang, RS. edelweis 2 orang.

1 korban meninggal dunia masih belum bisa di evakuasi karena terkendala posisi korban yang tertutup oleh material gerbong, sehingga saat ini, masih berlangsung upaya evakuasi terhadap korban meninggal di TKP, dengan menarik gerbong dari belakang sebagai upaya merenggangkan. Tutup Kabid Humas.


TerPopuler