Konsolidasi koalisi Aktivis Sampang(KOASA) bersama persatuan advokasi Indonesia(PERSADIN)dan JURNALIS

Subscribe Us

Konsolidasi koalisi Aktivis Sampang(KOASA) bersama persatuan advokasi Indonesia(PERSADIN)dan JURNALIS

Minggu, 14 Januari 2024, Minggu, Januari 14, 2024

 


CYBERKRIMINAL.COM, SAMPANG - Pertemuan yang bertajuk ngopi santai info sekitar (NGOSAR) dilakukan oleh ormas,LSM,Media,dan advokasi Indonesia di kantor skretariat somasi jl.pramuka no.....kec.sampang,Minggu 14/01/2024.

Ormas,LSM,jurnalis bersama advokasi Indonesia yang dihadiri langsung oleh ketua DPW persatuan advokasi Indonesia(persadin)S, JHONY, SH berlangsung penuh ke akraban dan saling bertukar informasi.

Turut hadir pada pertemuan kali ini adalah; 

- Ketua persadin DPW jawatimur.

- Ketua DPD Aliansi Madura Nasional kabupaten Sampang.

- Ketua DPW libas 88 Jatim.

- Ketua Gaskenpul kabupaten Sampang.

- Sekjen KPK RI DPC Sampang.

- Sekjen KPK Nusantara dpc Sampang.

- Ketua Apesa kabupaten Sampang.

- Ketua kjjt kabupaten Sampang.

- Ketua BANN kabupaten Sampang.

- Ketua somasi kabupaten Sampang.

- Serta LSM pekat IB DPC Sampang.

- Pimpinan redaksi Radar expose

- Pimpinan redaksi angkat berita.

- Pimpinan redaksi media Tintahukum

Serta beberapa media dan jurnalis yang turut berkolaborasi bersama.

Pertemuan sekaligus konsolidasi tersebut mengawali terbentuk nya suatu wadah, ormas,LSM dan advokat serta media dalam satu nama menjadi KOASA(koalisi Aktivis sampang)sebagai wadah bersama dalam memperkuat solidaritas serta menyamakan persepsi untuk memper erat tali silaturahmi.

Ketua DPD AMAN kabupaten Sampang mengatakan"Pertemuan bertajuk NGOSAR(ngopi santai infosekitar), diantaranya membahas isu isu terkini seputar kabupaten Sampang terutama kasus atau peristiwa yang sempat terjadi beberapa bulan yang lalu di salah satu desa dikabupaten Sampang dimana aktivis dan jurnalis sempat diperlakukan tidak pantas ,kedua ngosar juga memunculkan pembahasan polemik kpps yang belakangan viral dalam perekrutan nya diduga banyak penyimpangan hingga memicu ketidak percayaan pada penyelenggara pemilu"singkat H.MINO


Red

TerPopuler