CYBERKRIMINAL.COM, MEDAN - Pertarungan sengit (Dapil Neraka) anak dan ayah dalam mendapatkan kursi di dapil III provinsi sumatera utara khususnya wilayah Deli Serdang menjadi sorotan publik.
Diketahui bahwa H.Muhamad Subandi ST. maju dengan bendera partai dari Gerindra sedangkan anak nya Dr. Dewi Fitriana M.kes juga sebagai aktivis kesehatan sekaligus Dokter dan juga dosen lolos di dapil III provinsi dari partai PKB.
Ironisnya H.Subandi sebagai kader Gerindra dan juga kubu dari paslon capres 02 mampu di imbangi anak nya sebagai kader PKB sebagai kubu paslon capres 01.
Dalam mengimbangi stigma dinasti ayahnya Dr.Dewi Fitriana M.kes. bertarung dalam dapil yang sama terlihat dari data sementara real count dari website pemilu2024.kpu.go.id, Kamis (22/2/2024) pukul 08.00 WIB, Dr. Dewi Fitriana M.kes memilki suara sebanyak 10.000.
Pesta demokrasi tahun ini sangat sengit yang mana pertarungan tersebut dari partai yang berbeda dan kubu berbeda dalam pengusungan capres 01-02.
Bertarung di Dapil Sumut III sungguh tidak mudah. Partai politik menurunkan kader-kader terbaik agar bisa mendapat atau paling tidak mempertahankan kursi DPR dari provinsi Sumut.
”Dr.Dewi ketika maju menuju dapil III iya juga mengatakan hakulyakin bisa mendapatkan kursi di Sumut III dan berpotensi juga menambah kursi. Strategi utama kami adalah konsolidasi ke akar rumput dan turun ke bawah mengambil suara dan juga aktif dalam kemenangan partai,” katanya.
Partai Gerindra juga mengandalkan petahana Romo Muhammad Syafii dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumut Ade Jona Prasetyo. H.Muhamad Subandi bertarung di Sumut III untuk mengambil ceruk suara pada kelompok baru di kubu Gerindra.
Editor : Olong