CYBERKRIMINAL.COM, TANGERANG - Kinerjanya di kritisi, Sumartono selaku Camat Cisoka Kabupaten Tangerang Banten diduga sebar fitnah pada penggiat kontrol sosial dengan tuduhan telah mengambil nominal atas nama Camat pada HBS (Minggu, 10 Maret 2024)
Dugaan fitnah yang disebarkan Sumartono melalui media online dengan menuduh bahwa Fahrur Rozi selaku Kepala Divisi Kajian dan Analisa DPD LSM PENJARA PN Banten telah mengambil sejumlah nominal pada HBS dengan modus mengatas namakan Camat Cisoka yang seolah olah atas perintah Camat Cisoka atau Tega Jual Nama Camat Sumortono
Menanggapi dugaan fitnah terhadap dirinya, Fahrur Rozi secara lugas mengatakan bahwa hal yang diutarakan Camat Cisoka (Sumartono) adalah fitnah yang sangat keji diduga untuk mengalihkan isu gratifikasi
"Fitnah yang sangat keji, itu tidak benar, saya tidak pernah mengatas namakan Camat Cisoka untuk mengambil nominal pada HBS, dan silahkan rekan rekan tanyakan langsung pada HBS, saya punya saksi hidup saat bertemu HBS dan kala bertemu HBS saya juga sedang memiliki uang yang tidak sedikit, pekan depan insyaAllh saya sudah ada di Banten" ucapnya melalui WhatsApp
Lebih lanjut Fahrur Rozi mengutarakan "Terlalu munafik jika Sumartono menghilangkan jasa baik Pak H. Bustomi, sudah sangat banyak Pak H. Bustomi membantu keperluan Sumartono, kok masih juga tidak diakui, kalau dia mengatakan tidak sepeserpun menerima, saya berani katakan Sumartono sudah melakukan pembohongan publik, sekali lagi silahkan tanyakan langsung pada HBS, apakah saya ada mengatas namakan Sumartono guna mendapat nominal dari H Bustomi? nanti setibanya di. Banten saya siap berhadapan langsung, silahkan hadapkan pada saya, saya pertegaskan bahwa saya tidak pernah mengatas namakan perintah Camat Cisoka untuk mengambil nominal pada HBS, pejabat publik kok menyebar fitnah keji seperti ini, Sumartono sebagai Camat seharusnya dapat menjaga ucapan yang bersifat asumsi karena dapat menimbulkan fitnah yang mencelakai orang lain, Sumartono bisa saja membohongi orang lain, tapi tidak mungkin dia dapat membohongi Tuhan dan hati kecil nya sendiri, ya akan saya tuntut tanggung jawabnya"ungkapnya melalui via WhatsApp
Pada redaksi Fahrur Rozi juga memberikan screen shoot hasil komunikasi dirinya dengan Camat Cisoka, dalam screen shoot tersebut Fahrur Rozi mengutarakan keberatannya karena diduga telah merasa difitnah, namun dalam screen shoot tersebut Camat belum merespon/menjawab.
(**)