Perstiwa tersebut terjadi saat Anggota TNI AL (Pomal) melakukan Pengamanan di pelabuhan, tiba tiba seorang anggota Brimob tidak berpakaian dinas hendak masuk ke kapal untuk mengantar keluarganya dan meminta ijin kepada Anggota yang berjaga.
Setelah anggota Brimob menaikkan keluarganya, Dia meminta ijin lagi yang kedua kalinya kepada Anggota Pomal TNI AL, namun di tegur dan akhirnya terjadi kecekcokan, tiba-tiba anggota brimob memukul anggota pomal dan anggota pomal memukul kembali anggota brimob.
Setelah itu anggota brimob menghubungi teman nya untuk datang ke pelabuhan, tidak lama berselang, tiba-tiba datang 10-15 orang anggota brimob ke TKP dan mencoba masuk ke dalam terminal penumpang, setelah masuk akhirnya terjadi perkelahian antara anggota brimob dengan anggota Pomal TNI AL.
Karena tidak mampu melerai perkelahian antara dua Institusi, anģgota polsek pelabuhan pun mundur.
Tidak lama setelah kejadian, Dir polair, Danyon marinir, Danyon B brimob, Danden pomal Lantamal, KSOP dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Sorong tiba tiba di pelabuhan sorong untuk menenangkan keadaan, dan saat situasi sudah tenang, tiba-tiba anggota samapta dikeroyok oleh anggota TNI AL.
Saat anggota polri mau melerai tiba-tiba anggota TNI AL langsung melakukan pemukulan terhadap anggota polri yang ada di sekitar depan pintu terminal penumpang yang mengakibatkan banyak anggota polri menjadi korban dan mengalami luka-luka di kepala.
Atas insiden ini, dengan inisiatif Dirpolair langsung melakukan pertemuan antara kedua belah pihak di Polresta Sorong Kota.
Editor : Olong