CYBERKRIMINAL.COM, MEDAN -Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan diminta untuk segera memperbaiki talang air bangunan yang bocor di Pasar Petisah Medan, sehingga membuat pasar tradisional yang meraih sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152:2015 dari PT Global Inspeksi Sertifikasi (GSI) itu selalu mengalami kebanjiran disaat turun hujan.
Pengamatan wartawan, pasar tradisional milik Pemko Medan ini yang juga direvitalisasi pada akhir tahun 2019, talang air yang bocor tersebut ada dibeberapa titik yakni di lantai II posisi pedagang baik penjahit dan pakaian serta ke posisi pedagang yang lain mendapat imbasnya dari curahan air hujan dari bocornya talang air sehingga membuat banjir meski oleh pihak pedagang sudah menampung air hujan dengan ember.
Adapun Ketum dari LSM Sukma Evi Rahmi Tanjung mengatakan, kepada awak media bahwa pihak direksi harus segera memperbaiki talang air bocor karena meresahkan pedagang yang sudah banyak membayar iuran dari uang kebersihan, keamanan dan cukai.
"Direksi PD Pasar harus segera turun ke lapangan agar talang air segera diperbaiki. Karena memperbaiki talang itu tidak sampai menghabiskan banyak uang. Kan sayang aja sudah dapat predikat SNI tapi infrastruktur bangunannya ternyata tidak bagus," katanya, Selasa (7/5/2024).
Salah seorang pedagang, A Sikumbang mengatakan, talang bangunan yang bocor itu sudah terjadi hampir dua tahun dan pernah disampaikan kepada pengelola Pasar Petisah tapi tidak pernah digubris, dari bocornya kecil sampai sekarang melebar dan lantai jadi banjir.
"Pengelola pasar Petisah ini tidak peduli, talang yang bocor dibiarkan sampai kadang membuat barang dagangan ikut basah," katanya,"ungkap pedagang di lantai II.
Senada dikatakan pembeli yang merasa kecewa dengan PD Pasar karena lantai banjir membuat tidak nyaman dan berjalan dengan pelan karena takut terpeleset.
"Pajak ini kan baru dibagusi, tapi sudah banjir aja. Nampak sekali pembangunannya asal-asalan. Membuat sistem ekonomi di Petisah buruk , namun tindakan untuk di memperbaiki yang rusak sampai saat ini belum terealisasi," Ujar A.
Saat dikonfirmasi, Dirut PD Pasar Kota Medan, Rudi Sinuraya, mengatakan Itu sy srh cek kabag perencanaan ke lokasi bg, balas nya melalui pesan WhatsApp.
"Adanya keterangan dari Dirut PD pasar Petisah mengatakan Kabag perencanaan cek lokasi awak media pun kembali u kroscek ke lokasi atas penyampaian Dirut melalui via whatsApp tenyata "bohong tidak ada satupun utusan Dirut PD pasar Petisah yang datang dan dalam hal ini Dirut PD pasar Petisah berbohong agar dapat mengelabui awak media saat di konfirmasi di kantor nya.
RezaNasti
Editor : Olong