Meja Tembak Ikan Mrek 888 Milik Ardi Meraup Keuntungan Ratusan Juta Diduga "Polrestabes" Menerima Upeti dan Bungkam

Subscribe Us

Meja Tembak Ikan Mrek 888 Milik Ardi Meraup Keuntungan Ratusan Juta Diduga "Polrestabes" Menerima Upeti dan Bungkam

Senin, 27 Mei 2024, Mei 27, 2024
CYBERKRIMINAL.COM, MEDAN - Viralnya pemberitaan terkait Judi ketangkasan tembak ikan di Wilayah Hukum Polrestabes Medan " hal ini diduga lemahnya tindakan dan ketegasan pihak aparat penegak hukum (APH) polrestabes Medan dalam pemberantasan praktik perjudian yang sudah menjamur bebas di kota Medan atau ada dugaan pihak pengelola perjudian tersebut ada setor upeti kepada jajaran APH polrestabes Medan untuk memperlancar bisnis perjudian yang sudah sangat merusak moral masyarakat Kota Medan, Senin.(27/5/24)

Seperti halnya perjudian ketangkasan meja tembak ikan  yang bermerk 888 kepemilikan Inisial (Ardi buyak) marak beroperasi di kota Medan seperti tidak tersentuh Hukum dan atau diduga adanya pembiaran dari pihak APH Polrestabes Medan.

Adapun wilayah titik lokasi perjudian yang dapat diinvestigasi wartawan diantaranya, Jalan Palas 7 kecamatan Medan Selayang,  Jalan Setia Budi tepatnya didepan SPBU Simpang Selayang, , Jalan Jati Pajak Melati, , Jalan Panegara Padang Bulan, Jalan Panci belakang Carrefour, Simpang Namorih Pancur Batu, , Jalan Bungarampe Raya Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan ada di tiga titik lokasi dan masih banyak lagi lokasi yang belum dapat terjangkau Wartawan.

" Ironisnya lokasi judi ketangkasan tembak ikan mrek 888 Ardi Buyak yang tidak tersentuh oleh hukum sudah berjalan lama bisnis haramnya yang meraup keuntungan ratusan juta.

Sementara kemungkinan dugaan lokasi perjudian tersebut juga dimanfaatkan para pengedar Narkoba untuk menjalankan bisnis haramnya.

Saat dikonfirmasi Wartawan Kapolrestabes Medan Kombes Pol DR Teddy M hingga berita ini ditayangkan tidak ada memberi keterangan dan terkesan bungkam diduga pihak Polres menerima upeti dari bandar judi tembak ikan sehingga terjadi nya pembiaran.



Editor : Olong

TerPopuler