Modus Bank Bukopin Lombok Timur Tipu Nasabah, Laskar NTB dampingi korban.

Subscribe Us

Modus Bank Bukopin Lombok Timur Tipu Nasabah, Laskar NTB dampingi korban.

Selasa, 07 Mei 2024, Mei 07, 2024
CYBERKRIMINAL.COM, LOMBOK TIMUR - Modus Bank Bukopin lombok timur yang bekerja sama dengan koprasi gilang-gemilang yang menipu nasabah pensiunan diketahui dengan cara mengiming-imingi pendapatan kredit yang lebih besar.

Demikian diungkapkan oleh ketua harian Laskar NTB lotim, khairul azmi, pada Rabu (8/5/2024).

Pak ahmad menjelaskan pelaku dengan inisial LA menawarkan kredit yang diberikan di Bank Bukopin lebih besar daripada bank lain sekitar 150 jutaan sehingga ingin mengambil kredit di bukopin.

“ namun setelah kredit berjalan tujuh tahun dan ingin melakukan konvensasi malah data saya tidak masuk di bank bukopin kata pihak bank, tiba-tiba data kredit saya masuk ke koprasi, padahal jelas-jelas dulu saya ambil kredit di bank bukopin kok malah sekarang ada di koprasi dan saya tidak pernah sama sekali di tawarkan ke koprasi, jelas penipuan ini. ” kata pak ahmad saat diwawancarai pada Sabtu (8/5/2024).

Menurut pak ahmad, seharusnya pihak bank ngasih tau nasabah kalo mau masukkan ke koprasi, kalaupun saya di tawarkan ke koprasi saya juga gak mau dan mereka juga meminta saya untuk take over ke bank lain dari dulu namun saya tidak mau karna percuma saya pindah bank kalo hanya dapat sedikit," Tutupnya

Pelaku LA mencatut nama bank bukopin untuk menggaet korbannya. Hal tersebut membuat para korban percaya karena menganggap dirinya ambil kredit di bank bukopin tersebut," Kata khairul selaku pendamping.

“Ketika mereka lihat yang menawarkan dengan mengatasnamakan bank Bukopin mereka percaya dan mengambil kredit di sana,”tuturnya.

Kami dari Laskar NTB menduga, ada kong kali kong antara bank bukopin sama pihak koprasi dalam melakukan penipuan terhadap nasabah karna gaji mereka di bayarkan melalui rekening yang di buat oleh bank bukopin sendiri dan juga status koprasi mitranya bukopin ini tidak sesuai dengan izin usahanya. 

Saat ini kami dari laskar NTB, sedang mempersiapkan laporan ke OJK terkait hal ini dan berkordinasi dengan dinas terkait untuk memberikan efek jera agar tidak ada korban selanjutnya.

TerPopuler