CYBERKRIMINAL.COM, MAROS, SULSEL - Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Mahasiswa Indonesia, menggelar aksi di depan kantor Polres Maros, Sulawesi Selatan, Senin (24/6/2024) Siang.
Dalam aksinya, mereka menuntut pihak Kapolres Maros, Sulawesi Selatan Segera mengusut tuntas oknum baik Kepala Desa, Polri dan Tni yang terlibat dalam pertambangan yang ada di Kabupaten Maros .
Selama gelar aksi berlangsung sekitar pukul 13.30 wita, tampak sejumlah orator silih berganti menyampaikan pendapatnya masing-masing.
Mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan Aliansi mahasiswa rakyat indonesia, Copot Kapolres Maros, tangkap terduga penambangan ilegal maros. Awasi jajaran Tipidter Polres Maros.
Salah satu orator, dengan tegas mengkritik kinerja pihak kepolisian Polres Maros yang dinilai tidak mengindahkan aduan masyarakat terkait tambang yang ada di kabupaten maros.
Tambang ilegal di maros ada beberapa titik, mulai dari Moncongloe, Tanralili, Leko, Patontongan, Bantimurung dan perbatasan gowa.
"Kami dari aliansi mewakili masyarakat yang ada di daerah moncongloe dan sekitarnya meminta pihak kepolisian datang menindak dan memberhentikan tambang yang beroperasi. Buat apa ada polsek di Moncongloe, jika mereka tidak bisa monitoring tambang yang dekat dari titik koordinat mereka. Saya lihat apa yang terjadi di maros viral baru mau di tindak," Ungkap Marlo korlap aliansi.
Korlap juga meminta ada pernyataan tegas dari aparat hukum, menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam pertambangan ilegal yang ada di maros, Mulai dari oknum Polri dan oknum TNI.
Kapolres Maros tidak ada di tempat, sehingga pihak kasat reskrim atau mewakili menemui Korlap aliansi.
Kasat reskrim Maros atau mewakili, "Kami dari jajaran Sat Reskrim Maros dan Polsek akan berkesinambungan melakukan patroli di wilayah masing-masing untuk mengiadakan tambang Ilegal. Dan siapapun oknum yang terkait tambang ilegal kami tindak tegas," ucap Sat Reskrim Maros.
Marlo korlap, " Sat Reskrim Maros tidak perna melakukan monitoring terhadap penambangan yang ada di kabupaten Maros. Gerakan kami, akan kembali ke titik ini pada hari kamis jika penambangan ilegal tidak di tindak dan oknum tidak di proses.
Penambangan yang ada di maros, suda lama beroperasi. Bukan cuma satu titik, ada berbagai titik. Apakah Polres Maros selama ini hanya dia menunggu ada laporan atau ada apa tambang oknum ilegal?
kabiro Maros : Muh. Irwandi