CYBERKRIMINAL.COM, SUMATRA UTARA, LABUSE - Sebanyak 375 pelanggar diberi tilang selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2024 di wilayah hukum Polres Labuhanbatu Selatan.
Hasil tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Labuhanbatu Selatan AKP Riswanto, SH, Senin (29/7/24).
"Selama Ops Patuh Toba 2024, Satlantas Polres Labuhanbatu Selatan memberikan tilang kepada 375 pelanggar yang didominasi tidak mengenakan helm sebanyak 280 pelanggar," jelas AKP Riswanto.
Dipaparkan mantan Kapolsek Labuhan Ruku Polres Batu Bara ini, selain tidak memakai melm sebanyak 280 pelanggar, juga tanpa surat-surat (SIM dan STNK) sebanyak 54 pelanggar, menggunakan
knalpot tidak spektek (brong) sebanyak 18 pelanggar.
Selain itu tidak mengenakan sabuk pengaman (Seat Belt) sebanyak 15 pelanggar,
Over Load Over Dimension (ODOL) sebanyak 7 pelanggar dan berboncengan lebih dari saru orang sebanyak 1 pelanggar.
Banyaknya pelanggaran akibat tidak menggunakan helm dikatakan Riswanto membuktikan tidak disiplinnya pengendara. "Pengendara harusnya memahami penggunaan helm bukan sebagai beban namun demi keselamatan diri sendiri," ucapnya.
Untuk itu, Riswanto mengimbau para pengendara sepeda motor maupun beca bermotor agar tetap menggunakan helm saat berkendara.
Dijelaskan Riswanto, tujuan Operasi Patuh Toba 2024 yang dilakukan serempak di seluruh wilayah yang dilaksanakan selama 14 hari tanggal 15 -28 Juli 2024 ini adalah untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat dan mengurangi angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Terkait Laka Lantas dalam Ops Patuh Toba 2024 di wilkum Polres Labuhanbatu Selatan ini ada 3 kasus dimana 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 1 orang luka ringan," tukas AKP Riswanto. ( Laporan
Reporter - Ismail Sitompul,S.H.,M.H.,