CYBERKRIMINAL.COM LANGSA, ACEH - Pada zaman dahulu kala ada
Kisah seekor nyamuk yang mengigit seorang raja yang tinggal di sebuah istana yang megah ketika itu raja marah dan memerintahkan seluruh pajurit yang gagah dan perkasa, untuk mencari seekor nyamuk yang mengigit raja, ketika itu pajurit segera mencari seekor nyamuk tersebut di seluruh isi istana tersebut ternyata seekor nyamuk pun tidak di temukan oleh pajurit tersebut, Senin ( 26/ 08/2024)
Ketika itu raja pun terserang penyakit deman tinggi sehingga raja yang perkasa itu terjatuh sakit deman berdarah ( DBD ) ketika itu raja pun tidak bisa berbuat sesuatu apa pun karena terserang penyakit tersebut. Senin 15,00wib.
Dan raja pun memanggil seorang senopati yang pemberani dan perkasa, ketika itu senopati pun menghadiri panggilan raja,
Raja pun memerintahkan senopati untuk membuat saimbara di istana tersebut atas perintah raja yang posisi lagi terbaring sakit.
Senopati memanggil Ali nujum untuk melihat kondisi raja yang sedang sakit deman berdarah.
Hasil terawangan Ali nujum / ramalan Ali nujum mengatakan kepada senopati segara untuk membakar kelambu di seluruh negeri atau wilayah kekuasaan sang raja yang murka.
Sang raja mulai murka dan memerintahkan seluruh parujit yang ada di kerajaan nya itu untuk membakar kelambu yang menyebatkan raja sakit deman bedarah.
Setelah berjalan nya waktu raja pun tidak kunjung sembuh dari sakit deman berdarah, hari demi hari raja pun semakin tertambah para karena terserang penyakit deman berdarah tersebut,
Begitu bodoh nya seorang raja yang tidak mau untuk berpikir jenir, di karenakan menimbulkan pembakaran kelambu yang tidak tahu apa permasalahan nya sehingga kelambu menjadi korban pembakaran oleh sang raja yang lagi murka, di sebabkan dengan seekor nyamuk yang mengigit raja sehingga raja terjatuh sakit.
Jangan gara gara seekor nyamuk Qok kelambu yang di bakar,
Kalau lah seorang raja yang berpikir jerni tidak mungkin kelambu yang di bakar.
Ini nya sekedar dongen belaka.
( LEAM BY DOING )
Hen kaperwil Aceh.