CYBERKRIMINAL.COM, TUBAN - Pekerjaan Rehabilitasi Drainnase di Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban yang menggunakan bahan dari U-Ditch di duga kuat bahwa kwalitas barangnya belum memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Terpantau oleh Tim Media ini di Lapangan, U-Ditch yang menumpuk di pinggir jalan di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tuwiri Wetan Merakurak tidak tertulis Merk alias polosan alias tidak ada merk. Kemudian kondisi fisik U-Ditch tersebut juga kurang maximal retak dan kurang padat proses pembuatannya.
Aneh bin ajaibnya, pada saat masih tumpukan tidak ada Merknya, setelah di pasang sudah bertuliskan Merk dengan label SNI. Sehingga Masyarakat yang faham betul terkait prosedur U-Ditch mengklaim bahwa ada dugaan kongkalikong terkait pekerjaan tersebut. Lantas kemana Pengawas Lapangan?
"Setahu saya Mas, Kalau U-Dicth yang sudah berlabel atau sudah bermerk sesuai SNI pastinya kwalitas barangnya bagus, padat terlihat halus dan rapi, tapi kalau yang di gunakan proyek itu kok sepertinya meragukan sudah SNI atau belum karena kalau di lihat dari Fotonya kan banyak yang pecah apa lagi polosan. Yang saya tahu kalau SNI itu dari Pabrikan sudah ada labelnya contohnya saja seperti Calvary itukan pasti". Jelasnya X (Nama red) yang faham betul terkait proyek.
Dari beberapa temuan di lapangan yang dirasa ada yang menjanggal tersebut, tim media ini mencoba melakukan Konfirmasi ke Dinas PUPR-PRKP melalui Kepala Bidang Cipta Karya Aizah Tis Inawati Senin (26/8/2024) Tim media ini menanyakan bagaimana tanggapan Kepala Bidang Cipta Karya jika terdapat U-Ditch yang kwalitas barang tidak sesuai SNI, tidak bermerk saat masih menumpuk serta terlihat retak. Kepala Bidang Cipta Karya yang akrab di sapa Ibu Aiz ini enggan berkomentar.
"Terima kasih informasinya saya tak kontak Pengawasnya dulu" Jawaban singkat Aizah.
Selain itu, di singgung terkait CV. yang menggerjakan proyek tersebut Kabid Cipta Karya malah memilih Bungkam.
Berdasarkan data LPSE Kabupaten Tuban Tahun 2024 pekerjaan Drainnase di Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban tahun ini mendapatkan Tiga paket proyek yang tidak sedikit nilainya. Tertulis di LPSE ke Tiga proyek tersebut di kerjakan oleh masing masing CV antara lain CV Wahyu Hidayat dari Sumurgung Tuban menggerjakan Paket I, Paket II di kerjakan oleh CV. Angkasa kemudian paket III dikerjakan oleh CV. Tri Bhaskara asal Kecamatan Semanding. Sedangkan nilai masing masing paket tersebut tertulis di atas Dua Milayar Rupiah sumber dana dari APBD Tuban 2024.
(Tim)