CYBERKRIMINAL.COM, LANGSA, ACEH -
Menjelang musim tanam padi, masyarakat Desa Meudang Ara, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur, menggelar acara Kenduri Blang, sebuah tradisi turun-temurun yang dilakukan sebelum para petani turun ke sawah. Kegiatan ini dihadiri oleh Koptu Efendi, Babinsa Koramil 24/Darul Ihsan, yang turut serta dalam meramaikan acara adat tersebut pada.,Jum"at( 30/08/2024)
Kenduri Blang merupakan salah satu ritual penting bagi masyarakat petani di Aceh. Acara ini digelar sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan doa agar proses bercocok tanam dapat berjalan dengan lancar serta memberikan hasil panen yang melimpah. Tradisi ini juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi dan gotong royong.
Koptu Efendi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat yang masih melestarikan tradisi ini. "Kenduri Blang bukan hanya sekadar ritual adat, tetapi juga wujud kebersamaan dan harapan akan keberhasilan musim tanam. Kehadiran kami di sini sebagai Babinsa adalah untuk mendukung dan memberikan semangat kepada masyarakat dalam menjaga tradisi yang penuh makna ini," ujar Koptu Efendi.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh adat setempat di area persawahan. Doa tersebut dipanjatkan agar diberikan kelancaran dalam segala proses bercocok tanam, mulai dari menanam hingga panen. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan bersama sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.
Masyarakat Desa Meudang Ara sangat antusias mengikuti acara ini. Mereka menganggap Kenduri Blang sebagai bagian dari identitas budaya yang harus dilestarikan dan diteruskan kepada generasi muda. Selain itu, kehadiran Babinsa dalam acara ini juga memberikan motivasi tambahan bagi warga desa untuk tetap menjaga kekompakan dan semangat gotong royong.
Dengan terlaksananya acara Kenduri Blang ini, masyarakat berharap musim tanam tahun ini akan berjalan dengan lancar dan membawa hasil yang berkah bagi seluruh petani di Desa Meudang Ara. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata dari kedekatan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga tradisi serta mendukung peningkatan kesejahteraan di wilayah setempat"", tutupnya
Hen - kaperwil Aceh.