CYBERKRIMINAL.COM, LANGSA, ACEH.
Pantauan awak media di saat melintas dijalan jendral Ahmad yani diduga petugas
polantas yang mengatur lalu lalang jalan roda dua dan roda empat tidak tepat jam kerja", sehingga si manda polisi gadungan yang mengatur lalu lalang jalan tersebut, pukul 07"30wib.pada hari Selasa Tanggal ( 20/ 08/2024)
Bila mendengar kata kata
polisi gadungan, maka kita akan terbayang orang yg mengaku polisi dan memakai atribut polisi untuk menakuti nakuti orang serta untuk mengeruk keuntungan pribadi.
Biasanya para polisi "gadungan" melancarkan aksi dengan memakai pakaian dinas, untuk meminang gadis pujaan, menipu para janda sampai memeras orang lain. Atas aksi ini, banyak polisi "gadungan" yang meresahkan warga ini, ditangkap dan di hukum sesuai dengan aturan yg berlaku di negara NKRI ini.
Lain halnya dengan si- Manda. Manda dengan pakaian "polisinya", membantu para polisi untuk ikut mengatur lalulintas agar tertib. Manda sering hadir di setiap keramaian yg membutuhkan pengaturan dan ketertiban lalu lintas. Bahkan Manda rela hadir sebelum para polisi lalulintas hadir untuk mengatur lalu lintas.
Menurut amatan penulis, saat saat lalu lalang kendaraan pada jam masuk sekolah dan jam masuk kantor, Manda hadir untuk ikut mengatur lalu lintas.
Manda adalah anak yg keterbelakangan mental, namun "mental" sosial nya patut diacungkan jempol. Membantu dan menolong agar setiap orang untuk tertib lalulintas dan agar terhindar dari kecelakaan adalah pengabdian Manda untuk negara ini.
Manda adalah "polisi " gadungan yg tidak meresahkan. Manda adalah "polisi" gadungan yang patut di apresiasi dengan baik. Manda "polisi" gadungan yg mampu dan mahir dalam melakukan buka tutup lalu lintas. Kemahiran dalam mengatur lalulintas, Manda mendapatkan nya secara otodidak.
Hen - kaperwil Aceh.