Sedikit Saya Mengulas Tentang Seorang Pemimpin Yang Ahli Qur’an

Subscribe Us

Sedikit Saya Mengulas Tentang Seorang Pemimpin Yang Ahli Qur’an

Sabtu, 24 Agustus 2024, Agustus 24, 2024
CYBERKRIMINAL.COM, LANGSA,ACEH - Melantunkan atau mengucapkan al-Qur’an yang telah dipahaminya dihadapan orang banyak, tetapi terpancar dari semua pemikiran, sikap dan kebijakannya yang selalu dilandaskan pada al-Qur’an' sabagai sebuah bentuk keteladanan. Menjadikan al-Qur’an sebagai landasan pastilah juga mengikuti rasulullah sebagai sang penerima wahyu, bisa anda cermati bahwa al-Qur’an sendiri memerintahkan untuk ta’at kepada ajaran sang Rasul (Nabi Muhammad). Pemimpin dengan pengertian diatas dapat dikatakan sebagai pemimpin yang shalih yaitu pemimpin yang bertaqwa kepada Allah SWT. Seorang pemimpin yang Qur’ani harus memiliki kreteria yang telah disifatkan pada Nabi Muhammad karena Nabi Muhammad adalah teladan pemimpin umat sepanjang zaman, yaitu sifat sidiq, amanah, tablig dan fatonah. Minggu (25/08/2024).



Sidiq  maknanya menjunjung tinggi kebenaran. Seorang pemimpin wajib mentaati kebenaran sampai kapapun dan dimanapun, lepas dari sifat ini berarti sudah keluar dari kreteria pemimpin yang Qur’ani. Sifat ini ratusan tahun yang lalu telah dicontohkan oleh rasulullah dan para sahabat. lantas bagaimanakah melihat diri kita, para pemimpin-pemimpin kita yang berada di Indonesia tercinta ini, sudahkah memiliki sifat sidiq ini ? Mengingat sidiq itu artinya Benar Jadi seorang pemimpin pantang untuk berbuat dusta, apapun bentuknya bagaimanapun caranya berdusta atau berkata tidak benar bagi pemimpin qur'ani yang mempunyai sifat sidiq ini harus dihidari secara yang benar ,pukul 11,40wib, pagi hari.


Sedikit saya mengulas tentang sosok pemimpin akan memiliki lebih terbuka dan tidak berpikiran kerdil, dan mau mendengarkan dan mempertimbangkan masukan  dan mau melihat kondisi dan situasi mau merasakan keperhatinan yang lain.


Serta senantiasa berpikir dan melakukan tindakan bijaksana dengan kecerdasan Sprititual seorang pemimpin akan bersifat jujur, adil dan istiqomah dalam kebaikan, karena pemimpin dapat merasakan dan menyadari tentang pertangungjawabannya dunia dan akhirat.


Seorang pemimpin harus berbudi luhur, harus mempunyai budi pekerti yang luhur.

Bisa melihat papan, Empan dan Adepan, dan menghornati pada yang lebih tua dan juga menghormati pada yang lebih muda.


Tidak melakukan budi Ashor yang membuat dan harga dirinya jatuh.

Seorang pemimpin bisa memberikan contoh yang baik, bisa bekerja bersama dengan anggotanya dan bisa lebih maju dan giat untuk bisa mandiri.( LEAM BY DOING)

Hen - kaperwil Aceh.

TerPopuler