8 Pendemo Kantor Desa Pedamaran 6 di Duga Orang Suruhan

Subscribe Us

8 Pendemo Kantor Desa Pedamaran 6 di Duga Orang Suruhan

Jumat, 13 September 2024, September 13, 2024

CYBERKRIMINAL.COM, PEDAMARAN OKI - Demo dikantor desa Pedamaran 6, Kecamatan Pedamaran, yang terjadi, Senin (9/9/2024)siang,kepala desa Pedamaran 6, Makmun Murod memberikan klarifikasi kepada Media," demo dilakukan hanya sekitar 8 orang, bukan ratusan seperti yang diberitakan, yaitu inisial ID, warga Desa Pedamaran 5, DK warga Desa Menang Raya,  RA dan AN ( suami istri),NA, DA warga Desa Pedamaran 6 dan 2 orang lainnya yg tidak kami kenal karena semua pendemo memakai kerudung, masker dan berkacamata hitam seperti ninja ".


Demo diduga dipicu oleh ketidakpuasan oknum mantan sekdes Pedamaran 6 yang telah mengundurkan diri tahun lalu tepatnya tanggal 27 Desember 2023, karena yang bersangkutan lebih memilih bekerja di kecamatan pedamaran.


Dijelaskan Murod, agar pelayanan desa tidak terganggu makanya saya angkat sekdes baru, namun orang tuanya yang berdinas dikantor kecamatan tidak Terima, bahkan sering mengancam dan memberitakan.


Hampir seluruh berita negatif tentang desa pedamaran 6  yang bersangkutan selalu menjadi nara sumber berita negatif tentang Pedamaran 6, dan sengaja disebarkannya di setiap grup wa, saya juga bingung yang bersangkutan itu LSM, Wartawan atau ASN, jangankan saya yang hanya kades, camat pun dia laporkannya kemana mana.


Menurut informasi oknum ini mengajak masyarakat tanda tangan untuk memecat saya sebagai kades, karena banyak yang menolak, akhirnya mengajak masyarakat demo, tapi tetap banyak yang menolak, karena dari pagi oknum ini mondar mandir didepan kantor desa, sedangkan anaknya yang juga honorer di kecamatan terpantau ada di titik kumpul orang yang akan demo, hingga lebih jam 9 pagi tidak ada masyarakat yang datang, akhirnya cuma 6 orang saja serta 2 orang warga luar yang ikut demo, selain itu ada juga ketidakpuasan saudara BM, yang terpantau juga dng saudara IN dan DK saat menyerahkan surat pemberitahuan demo di Polres Kabupaten OKI.


Mungkin dia kecewa karena sampai sekarang belum saya angkat menjadi BPD dan motor dinas desa yang dipakainya selama ini di ambil kembali, sedangkan masa bakti BPD yang lama sampai 2026. Sehingga saya belum bisa memenuhi ke inginkannya untuk menjadi ketua BPD yang baru, dan Media dia menjadi nara sumber seolah olah menjadi tokoh pedamaran VI, yang dalam tanggapannya mendorong pemerintah kabupaten memecat saya, semua mereka kondisikan, BPD juga masih yang lama, yang memang dari awal tidak mau melantik saya, bahkan keputusan bupati pun dilanggar dan tidak pernah dilaksanakan, serta dari awal tidak mendukung kepemimpinan saya di desa pedamaran 6, saya jadi bingung dengan BPD ini, dulu disuruh Bupati membuat rekomendasi pelantikan saya tidak mau, sekarang mereka menyuruh Bupati memecat saya, bahkan ketika saya dipanggil di kecamatan, mereka mengatur sedemikian rupa termasuk orang tua mantan sekdes pedamaran 6, jadi demo ini sengaja dilakukan hanya untuk membuat gaduh, karena yang dituntut pun tidak masuk akal, mulai harus membangun seluruh infrastruktur yang rusak, di pedamaran, sedangkan pedamaran itu terdiri dari 14 desa bukan hanya desa pedamaran 6 saja, menyelesaikan kegiatan yang masih berjalan seperti bedah rumah tidak bisa secepatnya dilaksanakan karena harus mengurus surat menyurat rumah, karena calon penerima bantuan adalah rumah waris, sehingga harus diselesaikan administrasi suratnya dulu, semua material sudah siap ditoko bangunan, sengaja tidak disimpan dirumah penerima atau sembarangan tempat, supaya bisa dipertanggung jawabkan, karena ini menyangkut uang negara, kalau ada kesalahan atau kehilangan apakah IN Cs mau bertanggung jawab. pembagian bibit cabe saat ini sedang dilakukan karena banyak bibit sehingga tidak bisa seluruh bibit cabe di ambil, tempat nya tidak ada, lapangan bola saja belum tentu cukup menampung seluruh bibit cabe ini, bahkan bibit cabe yang baru di ambil di jadikan contoh di kabupaten, karena bibitnya bagus, saat ini pemerintah desa pedamaran 6 sedang mempersiapkan pendistribusian nya kepada masyarakat desa, agar cepat dan lancar. 


Tentang bumdes, semua masih berjalan dan sedang dikerjakan, namun karena saya dan keluarga akan melaksanakan pernikahan anak, saya fokus ke acara pernikahan anak saya dulu, setelah selesai acara, rencana saya akan laporkan semua oknum oknum yang membuat gaduh kepada penegak hukum, dan banyak juga masyarakat pedamaran 6 yang merasa tidak Terima dicatut oknum oknum ini yang selalu mengatas namakan masyarakat pedamaran 6, apa bisa keinginan IN warga desa pedamaran 5, DK warga desa menang raya, NA serta sepasang suami istri RA dan AN seolah olah mewakili kurang lebih 17.000 warga pedamaran 6. 


Sementara itu tuti salah satu warga desa pedamaran 6,merasa bingung dengan demo kemarin dikantor desa, ibu muda yang saat demo terjadi dia sedang menjemput anaknya sekolah di sebelah kantor desa, menurutnya demo kemarin menjadi tontonan warga yang lewat, yang demo cuma 7 orang yang nonton ratusan ujarnya sambil tersenyum, bahkan lebih banyak aparat polisi yang mengamankan dari yang demo, dia pun bingung dengan yang disampaikan pendemo yang mengatasnamakan warga pedamaran 6, dan mereka pakai masker dan kaca mata semua, saya tidak kenal, sedangkan saya warga pedamaran 6,hal tersebut di amini sudari dan m tahan, warga pedamaran 6 yang ikut melihat demo senin kemarin. 


Sedangkan Eka salah satu tokoh Pedamaran 6, tidak Terima atas tindakan oknum oknum tersebut, dan rencananya dia serta masyarakat pedamaran 6 akan melakukan demo di ke aparat penegak hukum dan kantor kecamatan agar oknum oknum pendemo dan oknum pegawai camat tersebut dipecat dan ditindak secara hukum. (***)

TerPopuler