CYBERKRIMINAL.COM, LANGSA, ACEH -
Baru baru ini kita telah merayakan Hari kemerdakaan Republik Indonesia yang ke-79, sebelumnya masyarakat telah melakukan beberapa perlombaan seperti lomba balap Karung, lomba kelereng, lomba lari, lomba tarik tambang dan Lomba Panjat pinang.
Dari beberapa perlombaan di atas, ada satu perlombaan yang bisa kita petik dan mengambil pelajaran besar serta memiliki makna yang luas dalam kehidupan manusia yaitu PANJAT PINANG, "Jika engkau berhasil, maka jangan pernah melupakan orang di bawah yang menopangmu sampai puncak".
Sedikit saya mengulas tentang calon calon pilkada di periode 2024 - 2029, yang akan di laksana pada tahun 2024, kedatang, rekan rekan sejawat jadi lah seorang pemilih itu yang cerdas , jangan sampai kita termakan oleh rayuan dan tipuan para para pencalon yang akan beraksis politik nya, yang akan memain kan sandiwara nya,
Mungkin kita pernah mendengar ada sebuah lagu yang bisa kita petik menjadi pelajaran untuk kita, ya itu lagu panggung sandiwara, vokalis nya Amad Akbar, dari lagu tersebut kita bisa mengambil hikma nya , dan sebuah pelajaran untuk kita semua.
Setiap permainan itu pasti ada yang di rugikan oleh pihak pihak politikus yang akan bersandiwara kepada masyarakat yang di anggap lemah,
Inggat lah pemimpin kamu itu menopang kepada pundak nya masyarakat, jangan sampai masyarakat mu itu tidak lagi mempercayahi mu, apabila kamu sampai kepuncak yang paling atas, maka jangan lupa kepada yang di bawah, karena kami yang menjadi pijakan mu, dan kami menjadi landasan mu.
Tanpa ada dorongan dan dukungan masyarakat umum apa pun bentuk nya tidak akan terlaksana dan berjalan dengan baik.
Kami sebagai masyarakat kecil nya bisa memberi dukungan dan dorongan sesuai pilihan kami sendiri, dan tanpa ada paksaan dari pihak yang mencobah memaksa dan terintimidasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. jelas sudah dan berakhir sudah sandiwara ini"”'",
( Tim goib ) kaperwil Aceh.