CYBERKRIMINAL.COM, PANGKALPINANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pangkalpinang mengharapkan masyarakat ikut berperan mengawal tahapan pilkada 2024.
Terlebih semakin mendekati pelaksanaan pemungutan suara 27 November 2024 nanti, potensi kerawanan pun semakin besar akan adanya money politik, serangan fajar dan lainnya.
Komisioner Bawaslu Pangkalpinang Wahyu Saputra mengungkapkan, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan, tidak hanya ikut dalam meningkatkan partisipasi pemilih untuk menyalurkan hak suaranya, tetapi juga ikut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tahapan kampanye hingga penghitungan suara pilkada 2024 nanti.
"Tahapan kampanye ini sangat penting kita awasi karena mencerminkan nilai demokrasi dari sebuah daerah, karena bagaimana aturan main dalam aturan kampanye dapat dilaksanakan sesuai aturan yang diatur,(24/10/2024) kamis.
Kendati demikian, menurut Wahyu, sejauh ini pelaksanaan tahapan pilkada di Kota Pangkalpinang masih berjalan lancar dan kondusif, belum adanya laporan pelanggaran pilkada.
Pihaknya memiliki Posko Aduan Siber yang dapat digunakan bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi terhadap dugaan pelanggaran dan aktivitas yang berpotensi merusak kondusifitas di masyarakat.
Sementara Bawaslu Bangka memantau terlaksana 31 kegiatan kampanye sudah berlangsung, baik pasangan gubernur dan wakil gubernur maupun, bupati dan wakil bupati.
"Dari total 31 kampanye, sembilan kali kampanye bupati dan wakil bupati, sedangkan 22 kali kampanye gubernur dan wakil gubernur," ucap Komisioner Bawaslu Bangka Fega Erora.
Pengawas partisipatif tahapan inipun dilakukan oleh jajaran Bawaslu serta diharapkan masyarakat ikut berperan andil mendukung suksesnya pelaksanaan pilkada di Babel.