CYBERKRIMINAL.COM, INDRAMAYU—Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Bekerjasama dengan Forum Peduli Masyarakat Indramayu ( FPMI ) Menggelar Acara Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dikabupaten Indramayu yang diselenggarakan di Hotel Wiwi Perkasa 2 Jl. Di Panjaitan No.44, Karanganyar, Kec. Indramayu,Kabupaten Indramayu,berjalan lancar dan sukses, sabtu (12/10/2024)
Para peserta yang hadir ±200 orang dari berbagai kecamatan se kabupaten Indramayu dan kebanyakan yang hadir dari kalangan anak muda antara umur 20-40an yang siap ingin bekerja ke luar negeri untuk menjadi TKW(Tenaga Kerja Wanita)atau TKI(Tenaga Kerja Indonesia)yang dikenal sekarang namanya PMI(Pekerja Migran Indonesia)
Pemateri acara dari perwakilan BP2MI, perwakilan FPMI dan ada juga hadir dari anggota DPRD Indramayu H.Ahmad Fathoni dari partai Hanura,yang memberikan penjelasan dan motivasi kepada para calon PMI yang ingin bekerja ke luar negeri jangan sampai terjadi seperti teman saya mantan anggota DPRD Indramayu Robiin dari partai Nasdem,yang menjadi korban oleh mafia TPPO(Tindak Pidana Perdagangan Orang)
Anggota DPRD kabupaten Indramayu Ahmad Fathoni menjelaskan, " Semoga bapak-bapak,ibu-ibu yang mau berangkat ke luar negeri,berangkat dengan selamat pulang pun dengan selamat juga,dan mudah-mudahan tidak mendapatkan hal-hal yang tidak diinginkan,karena bagaimanapun juga,tidak semua yang dibayangkan oleh ibu dan bapak bekerja di sana enak.Tapi banyak PMI yang mendapatkan perlakuan yang kurang baik"ujarnya Ahmad Fathoni.
Dengan adanya sosialisasi ini,berharap bisa mengedukasi masyarakat indramayu,agar lebih berhati-hati,ketika hendak ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia(PMI)
"Kami berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya indramayu,lebih jeli dalam memilih agen atau penyalur tkw/tki,dan memilih jobdesk sesuai dengan skill dan kemampuan yang ada"lanjutnya fathoni.
M.Maulana.M