Kadiskominfo riau, Ikhwan Ridwan Lakukan Kekerasan Verbal kepada jurnalis

Kadiskominfo riau, Ikhwan Ridwan Lakukan Kekerasan Verbal kepada jurnalis

Redaksi
Selasa, 08 Oktober 2024

CYBERKRIMINAL.COM, PEKANBARU - Rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi. Rakor diselenggarakan di Gedung Daerah Balai Serindit, Komplek Kediaman Gubri, Rabu (3/10/2024).

Pembahasan utama dalam rapat ini yaitu terkait pengendalian inflasi, penanganan tengkes atau stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem. Serta percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau.

Ditemui usai acara rakor pengendalian inflasi oleh jurnalis tergabung di grup info seputar presiden ri selesai acara rakor, kadiskominfo riau, ikhwan ridwan menyampaikan kata-kata kasar kepada wartawan, "tidak usah cari-cari saya, media kau apa" Ujarnya kepada jurnalis ini ketika ditemui selepas acara,  
Ikhwan bergegas pergi meninggalkan wartawan yang berusaha menemuinya untuk peliputan berita. 

Salah satu keluarga besar tokoh pendiri Riau dijumpai oleh anggota grup dikediaman nya menyebutkan tindakan kadiskominfo riau Ikhwan ridwan ini tentu mencoreng nama pejabat publik pemrov riau yang nota bene harus bisa memberi contoh baik terhadap masyarakat. Perlakuan yang kasar dan tidak mengenakkan ini terhadap wartawan memang sering dilakukan pejabat publik.

Tidak jarang kita mendengar prilaku arogan dan tidak bermoral dari pejabat seperti Ikhwan ini. Baru menjadi Kadis saja sudah angkuh, bagaimana kalau menjadi seorang pemimpin?  Inilah gambaran buruk dari seorang  pejabat yang sungguh  tidak layak menjabat," Ungkap keluarga besar pendiri provinsi riau ini kepada awak media

Ditemui oleh awak media dikantor Ombudsman perwakilan provinsi riau, jum'at (4/10/2024) ade syahputra menyebutkan ucapan dan prilaku semacam ini sudah banyak saya terima, saudara harus tahu bahasa dari kadiskominfo riau, ikhwan ridwan ini lah membuat saya tidak habis pikir ucapannya kepada saya, tidak usah cari-cari saya? Ada apa ini, tidak jarang ditemui selalu menghindari saya," ungkapannya menjelaskan kepada media 

"Saya tegaskan kepada rekan-rekan dan saudara-saudaraku jurnalis media, ormas, kelompok masyarakat sipil saya sebagai cucu pejuang kemerdekaan Negara republik indonesia 1945 ini, jika bermasalah dengan siapapun, saya siap hadapi, mati pun siap, memang orang-orang yang bersikap dan berprilaku seperti ini harus kita lawan supaya jangan ada intimidasi, perlakuan yang kita terima dizaman demokrasi seperti ini, saya bisa berbuat hal diluar koridor hukum dan UU. Karena masih ada orangtua, adik saya, dan keluarga besar, saudara dan teman-teman dekat, sahabat saya tahu dan bagaimana saya, tetapi saya bisa mengendalikan amarah dan kontrol diri disaat itu.