Massa Geruduk DPRD Maros Imbas Legislator Diduga Hina Pendukung Kotak Kosong, Pagar Gedung Rusak

Subscribe Us

Massa Geruduk DPRD Maros Imbas Legislator Diduga Hina Pendukung Kotak Kosong, Pagar Gedung Rusak

Kamis, 31 Oktober 2024, Kamis, Oktober 31, 2024
CYBERKRIMINAL.COM, MAROS - Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Maros melakukan ujuk rasa di beberapa titik, yaitu KPU Maros, Panwaslu Maros, dan menggeruduk kantor DPRD Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kamis, 31/10/2024.

Dalam aksi ujuk rasa ini, Ketua KPU dan Anggota DPRD Maros, Marjan Masere tidak ada di kantor.

Aksi demonstrasi tersebut imbas dari Ketua KPU yang di duga tidak netral dan pernyataan anggota DPRD Maros, Marjan Massere yang diduga menghina pendukung kotak kosong di Pilkada Maros 2024.

Massa berkumpul di depan Gedung DPRD Maros pada Kamis (31/10/2024). Dalam aksi hari ini, pagar gedung DPRD rusak

Seorang massa aksi menyampaikan aspirasinya di dekat mobil pick up yang diparkir di depan kantor DPRD Maros.

"Anggota dewan ini secara nyata menghina hak konstitusi masyarakat, kotak kosong juga pilihan demokrasi yang mestinya dihormati," kata Ketua Aliansi Advokasi Demokrasi Indonesia (Aksi) Maros, Yusmiati dalam aksinya.

Yusmiati mengatakan, "pernyataan Marjan dinilai mencederai proses demokrasi yang tengah berlangsung. Menurut dia, tidak semestinya wakil rakyat merendahkan pilihan rakyat dan seharusnya dia memberikan contoh demokrasi bukan jadi," ucapnya.

" Sebelum kami aksi baik di KPU,Panwaslu dan Kantor DPRD, kami sudah mengirimkan surat tapi tidak ada balasan. Kami juga akan melaporkan Marjan ke polisi," tambah Yusmiati.

Tidak adanya anggota dewan yang berani keluar,  Massa pun akhirnya memaksa masuk ke ruang paripurna DPRD Maros. Massa membentangkan spanduk yang bertuliskan aspirasi mereka.

Sementara itu, Kasubag Humas DPRD Maros, Bayu Pramana Putra membenarkan legislator yang dicari massa tidak berada di tempat. Bayu mengatakan, salah seorang anggota dewan akan menemui massa.

"Hari ini anggota dewan melaksanakan agenda sejak pagi, siang ini anggota DPRD dijadwalkan turun ke dapil. Nanti datang salah seorang anggota dewan yaitu Ibu Hj Rosdiana akan menemui bapak ibu," ujar Bayu kepada massa.

Marjan diduga menghina pemilih kotak kosong yang dikatakan sebagai manusia berwujud setan yang videonya viral di media sosial.

Ketua Panwaslu menyampaikan, "bahwa semua laporan yang masuk kami akan proses tapi sesuai dengan Undang- undang yang berlaku (*)


Muh. Irwandi




TerPopuler