Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polda Kepri Tanam Puluhan Ribu Bibit Jagung

Subscribe Us

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polda Kepri Tanam Puluhan Ribu Bibit Jagung

Kamis, 21 November 2024, Kamis, November 21, 2024
CYBERKRIMINAL.COM, BATAM - Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Inspektur Jenderal Polisi Yan Fitri Halimansyah memimpin penanaman 30 ribu bibit jagung.

Penanaman puluhan ribu bibit jagung ini sebagai upaya komitmen mendukung Asta Cita yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto dalam program 100 hari kerja 

Penanaman jagung ini berlangsung di lahan yang terletak di Teluk Mata Ikan, Nongsa. Adapun luas lahan yang ditanami jagung itu sekitar 4,5 hektare.

"Kegiatan penanaman jagung ini merupakan upaya dari Polda Kepri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Termasuk dalam upaya mendukung program Asta Cita bapak Presiden," ujar Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah dalam keterangannya, Sabtu (16/11).

Menurut Kapolda, Sebagai langkah awal program ini polda kepri sudah menyiapkan lahan seluas 4,5 hektare untuk penanaman jagung. Ia juga mengaku telah mempersiapkan 30 ribu bibit pohon jagung.

“Jadi saat ini secara simbolis kita telah menanam pohon jagung di lahan seluas 0,75 hektare. Sedangkan 3,75 hektare sisanya akan di proses secara bertahap sehingga hasil yang dicapai diharapkan optimal dan berkesinambungan,” ujarnya

Ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian bangsa, kegiatan yang dilakukan Polda Kepri adalah bukti nyata dan komitmen dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai stabilitas pangan yang kokoh serta mewujudkan program pekalangan pangan bergizi dan pemanfaatan lahan produktif

“Melalui upaya ini kita hanya tidak berfokus kepada pemenuhan jangka pendek tetapi juga bertujuan untuk menciptakan sistem pangan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas,” sebutnya.

Dalam pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi pekarangan pangan bergizi ini, Polda Kepri menggandeng kelompok tani Tuna Mekar yang beranggotakan 23 orang petani untuk mengolah lahan perkebunan tersebut.

(Fransisco chrons)

TerPopuler