Fakta-fakta Mencengangkan Saat Penggerebekan Kampung Narkoba di Batam, 22 Wanita Positif Narkoba

Fakta-fakta Mencengangkan Saat Penggerebekan Kampung Narkoba di Batam, 22 Wanita Positif Narkoba

Redaksi
Rabu, 13 November 2024

CYBERKRIMINAL.COM, BATAM - Rabu, 13 November 2024 - 11:40 WIB - Operasi gabungan yang dilakukan oleh aparat di Kampung Aceh, Simpang Dam, Kecamatan Sei Beduk, Batam, mengungkapkan fakta mencengangkan terkait penyalahgunaan narkoba. Berikut adalah beberapa poin fakta yang berhasil dirangkum dari lokasi penggerebekan.

Dari total 92 orang yang diamankan dalam operasi, 88 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Sebanyak 22 di antaranya adalah wanita yang terbukti positif narkoba melalui hasil tes urine.
Proses tes urine ini dilakukan di lokasi penggerebekan dan hasilnya langsung ditunjukkan kepada publik.

Aparat menemukan dan menyita berbagai alat hisap, seperti bong, yang digunakan untuk mengonsumsi psikotropika seperti sabu. Barang bukti berupa sisa-sisa sabu pakai juga ditemukan di sekitar lokasi penggerebekan.

Senjata tajam, termasuk samurai, pisau belati, gunting, dan benda yang menyerupai pistol, turut diamankan sebagai barang bukti. Barang-barang ini disita dari beberapa rumah yang diduga dijadikan tempat pertemuan para pengguna dan pengedar narkoba di Kampung Aceh.

Operasi gabungan ini berhasil mengamankan total 92 orang dari enam RT yang berada di RW 14 Kampung Aceh.
Dari 92 orang yang diamankan, 88 orang dinyatakan positif narkoba yang terdiri dari 66 pria dan 22 wanita.

Pengamanan ini menjadi langkah awal dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah tersebut.

Menurut Dirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono, penggerebekan ini adalah bagian dari program 100 hari kerja Presiden RI Prabowo Subianto dengan fokus pada pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Kampung Aceh direncanakan untuk dijadikan "Kampung Sehat Madani" sebagai upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba.

Penggerebekan ini menunjukkan komitmen kuat dari aparat dalam membersihkan Kampung Aceh dari peredaran narkoba dan berupaya menjadikan kawasan tersebut lebih aman dan sehat bagi masyarakat.



(Fransisco chrons)