CYBERKRIMINAL COM, LANGSA, PROVINSI ACEH - Curahan hujan tinggi mengakibatkan banjir di pemungkiman warga Gampong Simpang wie kecamatan Langsa Timur, dusum Tj Rambut dan dusun setia, beberapa warga yang terendam banjir sejak di kucurnya hujan yang sangat lebat mulai pukul 02,30wib malam, Senin 16 Desember 2024).
Amatan media Cyberkriminal, air semakin meluap tinggi mencapai ketinggian 1 meter lebih, Senin pagi, air yang meluap dari saluran parit yang kecil sehingga tidak mampuh menumpang volume Debit nya air yang meluap di Gampong simpang wie kecamatan Langsa Timur, terendam nya rumah - rumah warga yang berada di sekitar pemungkiman warga Simpang wie kecamatan Langsa Timur.
Sebagian warga bahkan mulai memindahkan barang-barang rumah tangga mereka ke tempat lebih tinggi, karena volume air terus meningkat.
Luapan air terjadi di titik pemungkiman warga yang berada di sekitar diantaranya Gampong medang Ara kecamatan Langsa Lama dan Gampong bukit pulo sehingga menerjang Gampong simpang wie yang daratan rendah sehingga menimbulkan banjir yang tinggi.
Daerah tersebut selama ini menjadi daerah langganan banjir jika parit tersebut tidak di perlebar, meluap akibat tingginya volume air yang mengalir di Desa Simpang wie.
Di samping itu Geuchik Gampong simpang wie kecamatan Langsa Timur, Ibnu Abbas begitu antusiasnya perduli kepada warga yang terendam banjir untuk mengkondisikan dapur umum tempat pengungsian warga setempat,
Kadis BPBD kota Langsa ,Nursal Saputar S,stp. MAP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa merilis jumlah rumah warga yang terendam banjir yang di dampingi camat Langsa Timur ,Heri Setiawan S.stp, yang di dampingi staf camat, dan Babin kabtimas Langsa Timur, Babinsa, Heri LGST.
Kapolsek Langsa Timur Iptu Marias, mengecek seraya memastikan kondisi masyarakat yang rumahnya terdampak bencana banjir yang meluap debit nya volume air yang meluap air semakin tinggi.
Harapan warga Gampong simpang wie kecamatan Langsa Timur..." sangat lah berharap kepada dinas terkait untuk mengupayahkan kondisi parit yang kecil agar di pelebar agar debit air berjalan dengan lancar.." tuturnya warga menyampaikan kepada media ini.." tutup
Hendrik kaperwil Aceh.