CYBERKRIMINAL.COM, KALTIM - Hari ini senin 23 Desember 2024 tepatnya di kilometer 50 kelurahan bukit merdeka kecamatan samboja barat RT 15.kebupaten kutai karta negara propinsi kalimantan timur (kaltim)
Keluhan petani buah naga susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi bagi petani buah naga entah apa sebab dan penyebannya padahal jika dipikir mereka juga berpropesi sebagai petani bukan supir.
Petani buah naga juga butuh uluran tangan mentri pertanian atau instansi terkait.
Salah satu warga yang berprofesi sebagai petani buah naga mengatakan jika selama kurang lebih 5 tahun menggeluti di bidang pertanian buah naga belum pernah ada uluran tangan instansi terkait sampai saat ini ditambah lagi aksesjalan belum memadai
namun tetap di gunakan jika jalan mulai rusak atau musim hujan para petani bergotong royong memperbaiki jalan tersebut.
Harga buah naga yang tidak menentu dan berpariasi di karnakan tengkulak juga menggunakan sistem sortir buah sistem ABC.
A biasanya di harga 10.000 rupiah B di harga 5.000 rupiah dan di c 2.000 rupiah bapak Hadji selaku petani buah naga saat di temui pihak media di kediamanya.
dari pihak medIa Cyber Kriminal,
mewakili petani buah naga yang butuh uluran tangan instansi terkait agar petani buah naga juga dapat menikmati pupuk subsidi dan harga jual yang sesuai.
(Wira)