CYBERKRIMINAL.COM, BANGKA BELITUNG - Ini merupakan strategi dan cara bertindak kita untuk bagaimana betul-betul menghilangkan geng motor dari wilayah Pangkalpinang.
Dan hari ini kita melaksanakan pembina upacara di 30 sekolah diwilayah Pangkalpinang karena kita ketahui bersama bahwa dari hasil pemetaan ketika penangkapan anggota geng motor maka yang mendominasi itu anak-anak SMA dan anak-anak SMP.
Sehingga kita harus memberikan pemagaran agar anak-anak itu bisa membentengi dirinya teman-temannya dan sekolahnya jangan sampai geng motor masuk kesekolahnya.
Dengan berbagai cara intimidasi iming-iming kemudian diberikan suatu jaminan keamanan itulah kira-kira bagaimana geng motor itu masuk ke sekolah-sekolah, Dan tentunya tadi deklarasi penolakan juga dilakukan oleh bapak ibu guru SMA Negeri 2 Pangkalpinang dan siswa-siswi SMA Negeri 2 Pangkalpinang.
Agar bapak ibu guru siswa membentengi dirinya murid-muridnya kemudian teman-temannya dan sekolahnya jangan sampai ada geng motor, ketika ada segera melaporkan kepada guru BP, wali kelas, kepala sekolah, bhabinkamtibmas bahkan sampai Kapolda.
Saya akan atasi jika ada geng motor, jadi masa depan anak perlu kita awasi kita bimbing sehingga mereka bisa melaksanakn pendidikan dengan baik tanpa ada pengaruh-pengaruh buruk dari geng motor"Tutupnya.
Irjen Pol. Drs. Hendro Pandowo, M. Si
Kapolda Kep. Bangka Belitung.
Pewarta : Nyimas Lestari