CYBERKRIMINAL.COM, MAKASSAR, SULAWESI SELATAN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Serikat Aktivis Mahasiswa Indonesia (SAMI) Cabang Makassar menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Selatan pada Kamis (24/4). Aksi ini merupakan bentuk protes dan tuntutan terkait dugaan kasus perselingkuhan yang melibatkan Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Polres Pelabuhan Makassar.
Pantauan di lokasi menunjukkan massa aksi membawa sejumlah spanduk dan bendera organisasi sambil melakukan orasi secara bergantian. Dalam orasinya, mereka menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap perilaku tidak etis yang diduga dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum tersebut.
"Kami datang ke sini untuk menyuarakan kegelisahan masyarakat. Oknum polisi yang seharusnya menjadi penegak hukum justru diduga melakukan tindakan yang mencoreng nama baik institusi," teriak salah seorang orator dari atas mobil komando.
Para demonstran menilai bahwa kasus dugaan perselingkuhan ini tidak hanya melanggar norma etika kepolisian, tetapi juga berpotensi merusak citra institusi secara keseluruhan dan melemahkan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum yang adil dan transparan.
"Kepercayaan masyarakat terhadap polisi adalah hal yang sangat penting. Jika ada oknum yang melakukan tindakan tercela, ini harus diusut tuntas dan diberikan sanksi yang tegas," lanjut orator lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Sulawesi Selatan terkait aksi unjuk rasa dan tuntutan dari para mahasiswa tersebut. Massa aksi berjanji akan terus melakukan aksi serupa hingga ada kejelasan dan tindakan nyata dari pihak kepolisian terkait kasus ini. Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan menyampaikan informasi selanjutnya.